ETHIS Artikel
Manfaat Kita Memiliki Rekening Bank Lebih Dari Satu
Diterbitkan pada 22 Agu 2022
Admin Relations
Keberadaan teknologi di zaman sekarang sudah banyak memberikan berbagai dampak positif dalam kehidupan kita, termasuk dalam bidang keuangan.
Saat ini, kita bisa menggunakan berbagai fasilitas dari pihak non-bank maupun bank dalam segala kegiatan kita yang berkaitan dengan keuangan: dari melakukan transaksi, menabung, berbisnis, sampai berinvestasi.
Ditambah lagi, teknologi yang semakin maju sudah membuat kita merasa nyaman dalam menggunakan berbagai teknologi keuangan.
Dengan kemajuan teknologi keuangan, saat ini ada banyak institusi keuangan baik dari sektor bank maupun non bank berlomba-lomba membuat berbagai produk dan inovasi yang bisa memanjakan nasabah mereka.
Dengan hadirnya berbagai bank beserta produk, fasilitas, dan inovasi yang mereka tawarkan, masyarakat jadi memiliki banyak pilihan khususnya dalam menggunakan jasa mereka.
Setiap orang juga tidak terbatas hanya boleh menggunakan produk bank tertentu saja. Misalnya dalam kepemilikan rekening, setiap orang boleh memiliki rekening tabungan dari dua bank yang berbeda, atau bahkan lebih.
Lalu, pentingkah memiliki rekening bank lebih dari satu? Yuk kita bahas sama-sama!
Sebagaimana yang sudah kita bahas sebelumnya, saat ini setiap orang bisa memiliki lebih dari satu rekening dari bank yang berbeda.
Hal itu bisa disesuaikan berdasarkan keperluan penggunanya. Akan tetapi, pada dasarnya fungsi utama sebuah rekening adalah: tempat menyimpan uang. Baik untuk keperluan harian, atau untuk menabung untuk jangka panjang sekalipun.
Lalu apa alasan seseorang memiliki banyak rekening? Setiap orang biasanya memiliki alasan mereka masing-masing. Akan tetapi pada umumnya, seseorang memiliki banyak rekening karena setiap rekening ditujukan untuk fungsi yang berbeda-beda.
Sebagai contoh: rekening A untuk menampung gaji bulanan dan biaya kehidupan sehari-hari, rekening B untuk keuangan bisnis, dan rekening C untuk tabungan.
Memiliki beberapa rekening bisa memberikan beberapa manfaat yang bisa kamu nikmati, diantaranya:
Dengan memiliki beberapa rekening yang memiliki fungsinya masing-masing, tentu memantau keuangan menjadi lebih mudah. Misalnya dengan memisahkan uang antara rekening bisnis dengan rekening tabungan, kita akan jauh lebih mudah memantau keuangan bisnis, karena dari awal keuangan bisnis tidak tercampur dengan uang pribadi, tabungan maupun uang-uang yang lain.
Ketika kita hanya memiliki satu rekening, terkadang kita sedikit kesulitan saat harus menghitung berapa pengeluaran kita, karena semua jenis pengeluaran yang bercampur menjadi satu. Dengan memiliki rekening untuk kategori tertentu, kamu akan merasa lebih mudah dalam mengatur pengeluaran.
Misalnya kamu memiliki rekening khusus untuk uang kebutuhan sehari-hari. Di saat saldo di rekening itu sudah menipis, kamu akan sadar bahwa kamu sudah harus mulai menahan diri dalam membelanjakan uang kamu.
Membedakan rekening juga akan membuatmu tidak lagi lupa menabung, atau bahkan melewatkan berbagai pembayaran yang sifatnya wajib.
Memiliki masalah dengan kedisiplinan dalam mengatur keuangan? Mungkin memiliki beberapa rekening bisa menjadi salah satu solusinya. Biasanya, saat kamu ingin menabung demi mewujudkan hal tertentu, kita perlu konsisten dalam mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu. Dengan memiliki rekening khusus, hal itu bisa membuat kita lebih semangat dalam mengumpulkan uang. Kalau perlu, untuk rekening tabungan seperti ini jangan dibuatkan kartu ATM agar kamu tidak tergoda untuk menarik uang dari sana.
Pernah merasa panik karena rekening kita tiba-tiba error? Hal itu biasa terjadi karena yang namanya sistem memang membutuhkan pengembangan dan pengawasan secara berkala.
Masalahnya, seringkali sistem mengalami eror di saat yang tidak tepat. Misalnya saat kita harus membayar transaksi di saat itu juga, tiba-tiba rekening yang biasa kita gunakan malah eror.
Nah, jika kamu memiliki lebih dari 1 rekening hal-hal seperti itu bisa diantisipasi. Di saat rekening A sedang eror, kamu bisa menggunakan rekening B terlebih dahulu.
Akan tetapi, memiliki terlalu banyak rekening juga kurang efektif. Hal itu disebabkan karena:
1. Kesulitan dalam melakukan pencatatan keuangan. Dimana semakin banyak rekening yang kita miliki, maka semakin banyak juga rekening yang harus kita awasi.
2. Biaya administrasi. Banyak rekening yang menerapkan biaya administrasi setiap bulannya. Dan jika kamu memiliki banyak rekening, maka kamu juga akan banyak dimintai biaya administrasi setiap bulannya.
3. Kurang efektif. Memiliki terlalu banyak rekening, bisa jadi malah membuat kita kurang efektif dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran kita. Karena ketika kita memiliki banyak rekening, kita malah terlalu dipusingkan tentang uang ini ditaruh di rekening mana dan sebagainya.
Oleh karena itu, tentu tidak ada masalah memiliki rekening lebih dari satu. Sesuaikan dengan kebutuhan, dan semoga dengan begitu kamu bisa mengatur keuangan kamu menjadi lebih efisien.
Bukalah rekening di bank yang menawarkan fasilitas menarik. Perhatikan juga berbagai faktor-faktor lain sebelum kamu membuka rekening di bank tersebut. Selamat mencoba!
PT. ETHIS FINTEK INDONESIA
Rukan Puri Mansion blok B no. 7 Jalan Outer Ring West Kembangan, RT.2/RW.1, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
Dukungan Pelanggan: support@ethis.co.id
Waktu Pelayanan: 09.00 - 18.00 WIB
Perhatian:
1. Layanan Pendanaan Syariah Berbasis Teknologi Informasi (P2P Financing) merupakan kesepakatan perdata antara pemberi pendanaan dengan penerima pendanaan, sehingga segala resiko akan ditanggung oleh masing-masing pihak.
2. Risiko gagal bayar akan ditanggung oleh pemberi pendanaan, diluar fraud atau mismanagement. Penerima pendanaan akan bertanggung jawab apabila terjadi fraud atau mismanagement sebagaimana ketentuan bagi resiko (Risk Sharing) secara syariah. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko pendanaan atau gagal bayar ini atau mengkompensasi pihak manapun atas kerugian, kerusakan, biaya atau konsekuensi yang timbul dari sehubungan dengan hal tersebut.
3. Penyelenggara dengan persetujuan dari masing-masing pengguna (pemberi pendanaan dan/atau penerima pendanaan) mengakses, memperoleh, menyimpan, mengelola dan/atau menggunakan data pribadi pengguna (“Pemanfaatan Data”) pada atau di dalam benda, perangkat elektronik (termasuk smartphone atau telepon seluler), perangkat keras (hardware) maupun lunak (software), dokumen elektronik, aplikasi atau sistem elektronik milik Pengguna atau yang dikuasai Pengguna, dengan memberitahukan tujuan, batasan dan mekanisme Pemanfaatan Data tersebut kepada Pengguna yang bersangkutan sebelum memperoleh persetujuan yang dimaksud.
4. Pemberi pendanaan yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman terhadap layanan pendanaan ini, disarankan agar tidak menggunakan layanan pendanaan ini.
5. Penerima pendanaan wajib mempertimbangkan tingkat bagi hasil / margin / ujroh serta biaya – biaya lainnya sesuai dengan kemampuan dalam melunasi pendanaan.
6. Setiap kecurangan yang terjadi akan tercatat secara elektronik di dunia maya dan dapat diketahui oleh masyarakat luas melalui media sosial.
7. Pengguna harus membaca dan memahami informasi ini sebelum membuat keputusan menjadi pemberi pendanaan atau penerima pendanaan.
8. Pemerintah yaitu dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tidak bertanggung jawab atas setiap pelanggaran atau ketidakpatuhan oleh pengguna, baik pemberi modal maupun penerima modal (baik karena kesengajaan atau kelalaian Pengguna) terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan maupun kesepakatan atau perikatan antara penyelenggara dengan pemberi modal dan/ atau penerima modal.
9. Setiap transaksi dan kegiatan pemberian modal, pendanaan, pinjam meminjam atau pelaksanaan kesepakatan mengenai pendanaan antara atau yang melibatkan Penyelenggara, Pemberi Modal, Mitra Lapangan dan/atau Penerima Modal wajib dilakukan melalui escrow account dan virtual account sebagaimana yang diwajibkan berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/ POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi.